Rabu, 27/11/2019 13:30 WIB
Ilustrasi logo halal. (stockphoto/Gwengoat)Jakarta, CNN Indonesia — Panitia penyelenggara SEA Games 2019 di Filipina disebut sengaja mengabaikan saran untuk menyediakan makanan halal dari Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF).
Direktur Hubungan Eksternal NCMF, Dimapuno Alonto Datu-Ramos Jr, mengaku sudah sempat memberikan rekomendasi agar panitia penyelenggara menyediakan pula makanan halal di ajang SEA Games 2019.
“Saya sudah mengingatkan mereka tentng skenario makanan halal saat pertemuan antarpihak untuk SEA Games pada September. Kami menawarkan layanan penyediaan makanan halal dari NCMF, namun diabaikan,” kata Datu-Ramos Jr dikutip dari CNN Filipina.
Pada pemberitaan sebelumnya, 3 September, Datu-Ramos sudah mencuatkan isu terkait sertifikasi halal katering untuk para tamu muslim di SEA Games 2019. Dia juga sempat mempertanyakan ketersediaan tempat-tempat salat dengan petunjuk arah kiblat yang sesuai.
| Ilustrasi jelang pembukaan SEA Games 2019. (AP Photo/Aaron Favila) |
Pada Minggu (24/11), Chef de Mission Singapura, Juliana Seow, menyurati penyelenggara SEA Games 2019 di Manila agar segera menyelesaikan masalah akomodasi para atlet yang dinilai buruk. Kondisi penyelenggaraan layanan akomodasi SEA Games yang buruk dinilainya mengganggu persiapan para atlet.
“Kami mendesak perhatian segera atas persoalan ini. Sementara kami masih mencoba yang terbaik untuk bersabar dan memahami, kami tidak bisa kompromi ketika berpengaruh langsung terhadap para atlet kami,” demikian surat yang ditulis Seow, dikutip dari The Strait Times.
Seow sempat mengungkapkan rombongan kontingen Singapura yang tinggal di Hotel Century Manila terpaksa mencari sendiri makanan karena tidak terdapat menu halal atau alternatif lainnya.
Media Malaysia Bernama juga menyoroti krisis makanan halal di SEA Games 2019. Situasi itu juga menyulitkan para jurnalis muslim di negara tersebut.
“Kami sangat sadar kesulitan mendapatkan makanan halal di Filipina dan kami berharap dimudahkan soal makanan halal. Ini akan sangat membantu para jurnalis olahraga yang memiliki waktu terbatas [mencari makanan halal] di tengah tugas-tugasnya,” demikian tulis Bernama.
Rombongan Timnas Indonesia juga diberitakan kesulitan mencari makanan halal sehingga sempat tak sengaja memakan menu babi yang diharamkan untuk muslim.
“Sampai sekarang mereka belum menangani informasi dengan baik. Jadi kami harap di hari-hari mendatang mereka bisa memperbaiki hal ini untuk memisahkan makanan halal dan non-halal,” kata Media Officer Timnas Indonesia, Gatot Widakdo.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20191127121834-142-451934/panitia-sea-games-2019-disebut-abaikan-saran-makanan-halal