Mendengar Alunan Gamelan dari ‘Perut Bumi’ di Pacitan

Rabu, 20/11/2019 15:15 WIB

Mendengar Alunan Gamelan dari 'Perut Bumi' di Pacitan

Gua Gong di Pacitan, Jawa Timur. (Screenshot via Web Pesona Indonesia Destinasi wisata di Jawa Timur bukan cuma kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di Kabupaten Pacitan, ada objek wisata alam yang unik dan wajib dikunjungi, yakni Gua Gong. 

Gua Gong terkenal dengan keindahan stalakmit dan stalaktit yang disebut terindah se-Asia Tenggara. 

Gua ini muncul akibat aktivitas vulkanik gunung api – yang kini non-aktif, yang ada di sekitarnya, yakni Gunung Manyar, Gunung Gede, Gunung Karang Pulut, dan Gunung Grugah.

Gua yang berada di kawasan Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, ini berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Pacitan. 

Objek wisata perut bumi ini memiliki panjang mencapai 256 meter dengan kubah setinggi 30 meter. 

Butuh waktu sekitar dua jam untuk menelusuri seluruh sudut gua bersama pemandu wisata yang berpengalaman. 

Stalakmit dan stalaktit di dalam Gua Gong tumbuh sekitar 0,1 mm hingga 0,13 mm setiap tahunnya. 

Gua ini dinamakan ‘gong’ karena air yang menetes dari bebatuannya ke danau di bawahnya menimbulkan irama indah mirip instrumen musik gong dalam atraksi musik gamelan. 

Keindahan stalakmit dan stalaktit yang bertumpuk dipercantik dengan tata cahaya berwarna-warni yang sengaja ditempatkan di antaranya.

Medan penjelajahan di Gua Gong berupa jalan setapak dan tangga. 

Bagi turis yang belum berpengalaman, sebaiknya masuk ke dalam bersama pemandu wisata. Di musim hujan, tentu saja medan bakal menjadi lebih licin.

Gua Gong bukan satu-satunya wisata perut bumi yang bisa dijelajahi di Pacitan, karena kota ini disebut Kota 1.001 Gua.

Dikutip dari Pesona Travel, gua-gua lain yang bisa dikunjungi di Pacitan ialah Gua Tabuhan, Gua Putri, Gua Song Terus, Gua Kalak dan masih banyak lagi.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191120143508-269-449992/mendengar-alunan-gamelan-dari-perut-bumi-di-pacitan

Comments are closed.